Penyakit yang disebabkan oleh bakteri aeromonas disebut aeromoniasis. Motilitas bakteri aeromonas dibagi menjadi dua yaitu motil dan non motil.
Spesies bakteri aeromonas yang motil adalah :
- Aeromonas hydrophila
- Aeromonas subrise
- Aeromonas cavia
Sedangkan spesies yang non motil adalah Aeromonas salmonicida.
Bakteri jenis ini menginfeksi semua jenis ikan air tawar. Selain itu juga dapat menginfeksi ikan liar dan ikan budidaya.
Faktor predisposisi :
Stress karena :
- Kepadatan tinggi
- Penanganan tidak baik
- Suhu air tinggi
- DO rendah
- Mortalistas mencapai 80 % (terutama pada ikan muda)
Aeromonas hydrophilla
Bakteri ini dapat menimbulkan penyakit yang disebut Motile Aeromonas Septicemia (MAS)
Ciri – ciri penyakit ini adalah :
- Luka – luka pada permukaan tubuh 75%
- Pendarahan pada insang, lubang anus
- Exopthalapmia
- Perut membesar berisi cairan
- Sisik lepas, sirip ekor rusak
- Organ internal (ginjal,hati) rusak
Cara Isolasi :
- Isolat : organ terserang
- Medis :
- TSA, NA
- BHI
- Mac Conkey
- Rimiar – shots medium
- PBG ( Pepton Beef Extract Glycogen ) Agar
- Inkubasi : 20 – 25 oC (24-48 jam)
- Koloni : warna cream – berkilau, berukuran 2 – 3 mm
Morfologi bakteri :
- Berbentuk batang dan merupakan bakteri gram negatif
- Motil dengan 1 flagella polar
- Tumbuh pada suhu 37 oC
- Tidak berspora / berkapsul
Pengobatan :
- Oxytetracycline : 50 – 75 mg/kg pakan/hr (selama 10 hari)
- Chloramphenicol :
- 50 – 70 mg/kg pakan/hr (5 – 10 hari)
- 10 – 50 mg/liter air
- Furanace : - 2 – 4 mg/kg pakan/hr (3 – 5 hr)
- 0,5 – 1 ppm (5 – 10 menit)
- Streptomycin : 50 – 75 mg/kg pakan/hr (selama 5 – 10 hari)
Aeromonas salmonicida
- Predileksi : ikan salmon
- Sebagian besar famili : Osteicthyes à Cyprinidae, Serranidae, Salmonidae
- Gol. Agnatha, fam : Petromyzontidae
- Sub spesies : - salmonicida
- achromogenes
- mascoucida
Ciri-ciri penyakit :
- Luka-luka seperti bisul (furuncle) à furunculosis
- Lemah
- Exopthalmia ringan
- Perdarahan pada lubang hidung/lubang lain (anus)
- Haemorrhagic ringan pada dasar sirip
- Haemorrhagic pada otot dan jaringan lainnya (hati, limpa)
- Nekrosis pada ginjal
Sifat penyakit :
- khronis
- khronis
- akut à kematian dalam 2-3 hr
Isolasi Bakteri :
Isolat : luka-luka, ginjal
Media : - TSA
à koloni : pigmen coklat
inkubasi : 20 – 25 °C (3 – 4 hr)
Catatan :
- sub sp. achromogenes dan masoucida
tidak berpigmen
- juga A. hydrophila, A. sobriae, A. caviae
Morfologi Bakteri :
- Batang – non motil
- Gram negatif
- Tidak tumbuh pada suhu 37 °C
- Memproduksi enzim katalase dan oksidase
Pengobatan :
- Oxolinic acid
- Oxytetracyline
Kontrol :
- Jaga kualitas air
- Pengeringan dan desinfeksi kolam secara teratur
- Disinfeksi peralatan dan sarana lain
Cytophaga agar
à media untuk isolasi dan biakan gliding bacteria
Komposisi :
- tryptone 0,5 g
- yeast extract 0,5 g
- sodium acetate 0,2 g
- beef extract 0,2 g
- agar 11,0 g
- aquadest 1000 ml
Catatan : - pH 7,2 – 7,4
- sterilisasi 121ºC – 15 menit
Trypticase soy agar
media umum untuk isolasi dan biakan
berbagai mikroorganisme
Komposisi :
- tryptone 15 g
- soytone 5 g
- sodium chloride 5 g
- agar 15 g
- aquadest 1000 ml
Catatan : - pH 7,3
- sterilisasi 121ºC – 15 menit
Thiosulphate citrate bile salt sucrose agar
à isolasi vibrio spp.
Komposisi :
- yeast extract 15 g - bacto succrose 20 g
- protease peptone 10 g - sodium shloride 10 g
- sodium citrate 10 g - ferric citrate 10 g
- sodium thiosulphate10 g - bromthymol blue 0,04 g
- bacto oxgall 8 g - thymol blue 0,04 g
- agar 15 g - aquadest 1000 ml
Catatan : - pH 7,3
- didihkan selama 1 menit (jangan di autoclave)
Rimler-Shotts medium
à isolasi Aeromonas sp.
Komposisi :
- L-lysine HCl 5 g - sodium thiosulphate 6,8 g
- L-ornithine HCl 16,5 g - sodium chloride 5 g
- L-cysteine 10,3 g - ferric amonium citrate 10g
- maltose 3,5 g - sodium deoxycholate 1 g
- yeast extract 3 g - brom thymol blue 0,03 g
- novobiocin 0,005 g – aquadest 1000 ml
- agar 13,5 g
Catatan : - pH 7,0
- didihkan selama 1 menit (jangan di autoclave)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar