Home > Lobster > PERGANTIAN KULIT LOBSTER AIR TAWAR
PERGANTIAN KULIT LOBSTER AIR TAWAR
Posted on 01/06/12 by AQUARIS (Ikan Hias Aceh)
Setiap mahluk hidup pasti tumbuh. Proses itu menghasilkan perubahan tubuh, yaitu bertambah besar dan bertambah berat. Bersamaan itu pula terjadinya perubahan struktur tubuh, terutama tubuh bagian luar. Ini terjadi pula pada lobster air tawar. Namun tubuh lobster tak berkulit melainkan terbungkus oleh cangkang tua yang keras, bila sudah lama.
Pada saat tubuh bertambah besar maka cangkang sudah tak cukup lagi untuk menutup bagian tubuh itu, sehingga cangkang itu harus dibuang, terkelupas dengan sendirinya, kemudian berganti dengan cangkang yang baru yang lebih muda, dan elastis. Ini hanya terjadi pada udang, dan proses ini disebut dengan istilah moulting.
Dalam siklus hidu lobster, pertumbuhan hanya terjadi di bagian tubuh saja, tidak terjadi dengan cangkangnya. Cangkang tidak akan muat ketikan tubuh lobster semakin bertambah besar. Oleh sebab itu, lobster perlu membuang cangkangnya dan mengganti dengan cangkang yang baru. Karena pertumbuhan terus terjadi, maka moultingpun akan terus terjadi.
Selama hidupnya, lobster mengalami moulting hingga puluhan kali. Moulting mulai terjadi pada umur 2 -3 minggu. Frekwensi tertinggi terjadi sebelum loster dewasa, berumur 6 – 7 bulan, dibanding dengan lobster yang sudah dewasa (Wiyanto dan Hartono, 2003). Lobster dewasa terutama induk jantan maupun betina akan moulting lagi setelah 2 – 3 kali melakukan perkawinan.
Dua hingga tiga jam sebelum moulting, lobster nampak gelisah, dan tidak mau makan. Keadaan ini menyebabkan kondisi tubuhnya menjadi lemah. Pada saat ini diperkirakan lobster mengeluarkan aroma yang merangsang lobster lain untuk makan. Karena salah satu sifat jelek dari hewan ini adalah kanibalisme. Dinyatakan bahwa pergantian kulit pada lobster merupakan saat yang rawan. Tanda-tanda yang terlihat adaloah lobster cenderung tidak aktif dan berdiam di tempat persembunyiannya. Selain itu pergerakannya lamban dan kulitnya nampak keruh. Setelah proses moulting terjadi, kulit lobster akan lembut. Untuk memulihkan kembali seperti keadaan semula perlu waktu 24 jam.
Selanjutnya dalam situs itu menerangkan tentang proses terjadinya moulting. Ada empat tahapan dalam moulting : A. Proecdysis. Merupakan tahap persiapan moulting. Kalsium diserap dari kerangka lama dan disimpan dalam gastrolith diikuti dengan pembentukan kulit baru. B. Ecdysis. Merupakan tahap pelepasan diri dari kerangka lama. Pada saat baru keluar, kutiler lobster dalam keadaan masih lembut. Pada fase ini terjadi penyerapan air secara cepat oleh tubuh lobster. C. Mecedysis, merupakan tahap pemindahan mineral kalsium dari gastrolith ke kutikel baru sebagai bahan krangka luar. Lobster sudah akan mulai makan. Pembentukan jaringan disertai dengan peningkatan sintesis protein dan DNA. Jaringan sudah mulai mengganti air yang diserap pada fase sebelumnya. D. Intermolt, merupakan fase antar moulting. Kerangka dan pertumbuhan jaringan akan selesai serta mulai mengubah metabolisme untuk pemenuhan cadangan energi yang disimpan dalam hepatopancreas yang akan digunakan untuk proses moulting berikutnya.
Moulting berfungsi untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan. Selain itu moulting juga berperan dalam proses pematangan gonad, sehingga betina dapat memproduksi telur dan jantan dapat meproduksi sperma. Selanjutnya, keduanya menyatakan bahwa moulting juga berperan dalam menumbuhkan kembali organ yang cacat.
Selain pertumbuhan, pemicu moulting bisa juga akibat perubahan air. Perubahan air yang mendadak bisa menyebabkan lobster stress. Kondisi ini menjadikan terjadinya perubahan pada struktur daging dan cangkang, yang akhirnya dapat menyebabkan terpisahnya bagian cangkang dengan daging tersebut.
Category Article Ikan Hias Air Tawar, Lobster
Entri Populer
-
Memperhatikan ikan dan hewan air di dalam akuarium merupakan keasyikan tersendiri. Untuk mendapatkan pengalaman yang mengasyikkan saat meman...
-
Nie,Cara-cara Budidaya Ikan Lele yang Benar gan-Budidaya lele di Indonesia harus dikembangkan dan dilestarikan. Banyak cara yang bisa kita l...
-
Derajat Keasaman Derajat keasaman (pH) yang baik untuk budidaya ikan adalah 5.5-9.0. Meskipun ikan masih dapat bertahan di luar kisaran ...
-
Filter merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyaring benda-benda tertentu yang tidak dikehendaki dan meloloskan benda lain yang dikeh...
-
Apakah air tanah (sumur bor) Anda kurang bersih dan memiliki kadar besi yang tinggi? Atau Anda memiliki masalah dengan air tanah (sumur bo...
-
Jenis-jenis Frontosa Frontosa terdiri dari beberapa jenis, diantaranya: Frontosa yang memiliki enam strip itu biasanya yang banyak di jual ...
-
Kura-kura Brazil / Trachemys Scripta Elegans Nama umum: Kura-kura Brazil, Red-Eared Slider atau Florida turtle. Penyebaran Kura-kura ini ...
Diberdayakan oleh Blogger.
Komentar
Search This Blog
Translate
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2012
(65)
-
▼
Juni
(43)
- Penanganan Penyakit Ikan Akibat Bakteri Streptococcus
- Pengobatan Bakteri Aeromonas Pada Ikan
- Pengobatan Penyakit Mikal Pada Ikan
- Cara Mengendalikan Parasit Lernaea / Cacing Jangka...
- Cara Mengendalikan Parasit Alitropus typus Pada Ikan
- Cara Pengendalian Argulus Pada Ikan
- Jenis-jenis Frontosa
- Kendala Memiliki Kolam dan Pemecahannya
- Penetral pH Air Sederhana untuk kolam hias
- Naga Laut Daun ( Leafy Sea Dragon )
- Astaxanthin, Mencerahkan Warna Ikan Hias
- Ikan Hias Frontosa
- Fakta unik Tentang Ikan Di Dunia
- viperfish (Ikan hidup terdalam)
- Peter’elephantnose Fish
- Ikan Terkecil di dunia
- Cara Memelihara Ikan Hias Air Tawar
- Penyakit Pada Ikan Diskus dan Penanggulangannya
- Frontosa si Jidat Nongnong nan Sexy
- Filter Sederhana
- KLASIFIKASI DISCUS
- PETA SEBARAN DISCUS
- Jenis - Jenis Discus
- Tips Memilih Ikan Discus
- Cara Budidaya Ikan Gurame dikolam Tanah
- Cara Budidaya Ikan Gurame dikolam Terpal
- Keunggulan Budidaya Ikan Kolam Terpal
- Membuat Kolam Terpal, Kolam Murah
- PENYAKIT IKAN LELE DAN CARA PENANGGULANGAN NYA
- Teknik Menyuntik Ikan Koi
- Budidaya Koi
- INI LAH PEDOMAN DAN TEKNIS BUDIDAYA IKAN (IKAN PATIN)
- Budidaya Ikan Nila
- CARA-CARA BUDIDAYA IKAN LELE YANG BENAR
- PERAWATAN IKAN SAPU2 (Pleco)
- TIPS ,MENJAGA KWALITAS AIR AQUARIUM
- BUDIDAYA IKAN OSCAR
- Pemijahan Arwana
- PENYAKIT IKAN AROWANA
- Asian Arowana
- Jenis - Jenis Ikan Arwana
- BUDIDAYA IKAN KOMET
- PERGANTIAN KULIT LOBSTER AIR TAWAR
-
▼
Juni
(43)
DESAIN AQUARIUM
- Aquarium (6)
- Filter Air (4)
- Kolam (4)
ARWANA
- ARWANA (6)
DISCUS
- discus (6)
LOBSTER
- Lobster (4)