Home > Jenis IKan > Budidaya Ikan Nila
Budidaya Ikan Nila
Posted on 06/06/12 by AQUARIS (Ikan Hias Aceh)
Budi Daya Ikan Nila sudah banyak dilakukan oleh para petani di negeri ini, walaupun demikian peluang usaha Budi Daya Ikan Nila masih terbuka lebar. Saat ini kecenderungan masyarakat dunia mulai mengurangi konsumsi daging hewan seperti sapi karena beberapa alasan seperti penyakit anthrax dan mulai beralih mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein. Salah satu sumber protein asal hewan air yang paling diminati pasar dunia adalah fillet (potongan daging tanpa tulang) ikan nila. Sehingga permintaan pasar dunia terhadap jenis fillet tersebut semakin meningkat. Negara yang menjadi pemasok fillet nila terbesar dunia adalah Cina, Indonesia, Thailand, Taiwan, dan Filipina. Meski demikian pasokan Fillet Ikan Nila dari negara-negara tersebut masih belum mencukupi. Sehingga Peluang Usaha Budi Daya Ikan Nila untuk mencukupi pasar tersebut masih terbuka luas.
Ikan Nila merupakan jenis ikan yang sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat. Rasa daging ikan yang enak membuat banyak orang menyukainya. Bagi para petani memelihara ikan nila banyak dipilih karena mudah dalam membudidayakan dan mudah dalam pemasarannya. Selain itu minatpasar untuk ikan nila masih sangat lebar, mulai dari nila yang ukuran bibit sampai ikan nila yang di kategorikan sebagai ikan konsumsi semua pasar tersebut masih mungkin dimasuki. Karena termasuk ikan konsumsi, ikan nila memiliki harga yang cukup terjangkau pasar. Ikan Nila dapat dipasarkan melalui pasar dalam negeri dan pasar luar negeri.
Pasar dalam negeri biasanya dari jenis ikan nila lokal yang bisa disuplai ke berbgai kolam pemancingan, rumah makan, dan pedagang ikan. Sementara untuk pangsa ekspor biasanya dipilih ikan nila merah dan ikan nila gift, yang tentu saja harganya pasti akan lebih mahal dibandingkan ikan nila biasa. Tak heran bila banyak petani memilih Budi Daya Ikan Nila sebagai lahan usahanya. Anda tertarik? Berikut beberapa penjelasannya.
Jenis Ikan Nila
Ada beberapa jenis ikan Nila yang memliki pertumbuhan yang sangat cepat antara lain Nila Jica dan Nila Gift. Ikan Nila Jica merupakan hasil rekayasa genetik yang dilakukan sejak tahun 2002. Pengembangan Jenis ikan Nila ini dibantu oleh JICA (Japan for International Cooperation Agency, yang merupakan lembaga donor Pemerintah Jepang), kemudian jenis Ikan nila ini dinamakan nila jica. Jenis nila ini didapat dari hasil pengembangan lembaga riset Kagoshima Fisheries Research Station di Jepang. Kemudian, oleh BBAT Jambi, ikan ini dikembangkan lagi, hingga akhirnya muncul varietas baru.
Jenis Ikan Nila lain yang memiliki pertumbuhan cepat adalah Nila Gift (Genetic improvement of farmed tilapias), yang merupakan hasil pengembangan International Center for Living Aquatic Resources Management (ICLARM) Filipina. Ikan Nila Gift sangat digemari pasar dunia, selain itupertumbuhan Ikan Nila Gift juga tergolong paling cepat, bahkan tiga kali lebih cepat dibanding ikan mujair. Nila Gift bahkan dinobatkan menjadi Ikan abad 21, pada Konferensi Perikanan Sedunia di Bangkok (Thailand) tahun 1996.
Pilihan Budi Daya Ikan Nila
Peluang Usaha Budi Daya Ikan Nila dapat memungkinkan dalam berbagai bentuk usaha yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan kondisi yang memungkinkan,diantaranya:
- Usaha Pembenihan Ikan Nila.
- Usaha Pembesaran Ikan Nila.
- Usaha Pemasaran atau Distribusi Ikan Nila.
Kebutuhan benih Ikan Nila seiring dengan kebutuhan ikan nila konsumsi, semakin besar kebutuhan konsumsi ikan Nila maka kebutuhan akan bibit nila semakin meningkat dengan demikian peluang usaha terbuka dalam hal pembibitan ikan nila. Metode pembibitan juga relatif lebih mudah, karena Ikan Nila dapat berkembang biak secara alami dengan sangat mudah. Hanya yang diperlukan adalah lahan yang cukup luas. Ikan Nila akan berkembang dengan sangat cepat pada areal sawah yang dangkal dan cukup luas dengan suhu air yang cukup hangat. Model pembenihan ikan nila bisa dilakukan dengan sistem mina padi.
Usaha pembesaran Ikan Nila dapat dilakukan pada semua tempat seperti kolam, tambak, karamba, jalapung bahkan pada air payau sekalipun. Resiko kematian usaha pembesaran relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan pembibitan, ikan nila relatif bisa bertahan hidup dalam kondidi air yang tidak begitu bagus. Usaha pembesaran ikan nila ditujukan untuk memenuhi permintaan konsumsi, yang bisa dipanen dalam masa 4 bulan sejak benih ikan Nila ditabur.
Lingkungan Hidup Ikan Nila
Ikan nila memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Ikan memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan hidupnya. Sehingga ia bisa dipelihara di dataran rendah yang berair payau maupun dataran yang tinggi dengan suhu yang rendah. Ia mampu hidup pada suhu 14 – 38 derajat celcius. Dengan suhu terbaik adalah 25 – 30 derajat. Hal yang paling berpengaruh dengan pertumbuhannya adalah salinitas atau kadar garam jumlah 0 – 29 % sebagai kadar maksimal untuk tumbuh dengan baik. Meski ia bisa hidup di kadar garam sampai 35% namun ia sudah tidak dapat tumbuh berkembang dengan baik.
Perkembangbiakan Ikan Nila
Ikan nila dapat mencapai saat dewasa pada umur 4 – 5 bulan dan ia akan mencapai pertumbuhan maksimal untuk melahirkan sampai berumur 1,5 – 2 tahun. Pada saat ia berumur lebih dari 1 tahun kira – kira beratnya mencapai 800g dan saat ini ia bisa mengeluarkan 1200 – 1500 larva setiap kali ia memijah. Dan dapat berlangsung selama 6 – 7 kali dalam setahun. Sebelum memijah ikan nila jantan selalu membuat sarang di dasar perairan dan daerahnya akan ia jaga dan merupakan daerah teritorialnya sendiri. Ikan Nila jantan menjadi agresif saat musim ini.
Makanan Ikan Nila
Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan segala atau Omnivora. Ikan ini dapat berkembang biak dengan aneka makanan baik hewani maupun nabati. Ikan nila saat ia masih benih, pakannya adalah plankton dan lumut sedangkan jika ia sudah dewasa ia mampu diberi makanan tambahan seperti pelet dan berbagai makanan lain yaitu daun talas. Selain itu Ikan Nila dapat diberi makanan limbah rumah tangga. Pemberian makanan dengan limbah rumah tangga dapat menghemat biaya perawatan dan pemeliharaan.
Category Article Budidaya, Ikan Hias Air Tawar, Jenis IKan
Entri Populer
-
Memperhatikan ikan dan hewan air di dalam akuarium merupakan keasyikan tersendiri. Untuk mendapatkan pengalaman yang mengasyikkan saat meman...
-
Nie,Cara-cara Budidaya Ikan Lele yang Benar gan-Budidaya lele di Indonesia harus dikembangkan dan dilestarikan. Banyak cara yang bisa kita l...
-
Derajat Keasaman Derajat keasaman (pH) yang baik untuk budidaya ikan adalah 5.5-9.0. Meskipun ikan masih dapat bertahan di luar kisaran ...
-
Filter merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyaring benda-benda tertentu yang tidak dikehendaki dan meloloskan benda lain yang dikeh...
-
Apakah air tanah (sumur bor) Anda kurang bersih dan memiliki kadar besi yang tinggi? Atau Anda memiliki masalah dengan air tanah (sumur bo...
-
Jenis-jenis Frontosa Frontosa terdiri dari beberapa jenis, diantaranya: Frontosa yang memiliki enam strip itu biasanya yang banyak di jual ...
-
Kura-kura Brazil / Trachemys Scripta Elegans Nama umum: Kura-kura Brazil, Red-Eared Slider atau Florida turtle. Penyebaran Kura-kura ini ...
Diberdayakan oleh Blogger.
Komentar
Search This Blog
Translate
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2012
(65)
-
▼
Juni
(43)
- Penanganan Penyakit Ikan Akibat Bakteri Streptococcus
- Pengobatan Bakteri Aeromonas Pada Ikan
- Pengobatan Penyakit Mikal Pada Ikan
- Cara Mengendalikan Parasit Lernaea / Cacing Jangka...
- Cara Mengendalikan Parasit Alitropus typus Pada Ikan
- Cara Pengendalian Argulus Pada Ikan
- Jenis-jenis Frontosa
- Kendala Memiliki Kolam dan Pemecahannya
- Penetral pH Air Sederhana untuk kolam hias
- Naga Laut Daun ( Leafy Sea Dragon )
- Astaxanthin, Mencerahkan Warna Ikan Hias
- Ikan Hias Frontosa
- Fakta unik Tentang Ikan Di Dunia
- viperfish (Ikan hidup terdalam)
- Peter’elephantnose Fish
- Ikan Terkecil di dunia
- Cara Memelihara Ikan Hias Air Tawar
- Penyakit Pada Ikan Diskus dan Penanggulangannya
- Frontosa si Jidat Nongnong nan Sexy
- Filter Sederhana
- KLASIFIKASI DISCUS
- PETA SEBARAN DISCUS
- Jenis - Jenis Discus
- Tips Memilih Ikan Discus
- Cara Budidaya Ikan Gurame dikolam Tanah
- Cara Budidaya Ikan Gurame dikolam Terpal
- Keunggulan Budidaya Ikan Kolam Terpal
- Membuat Kolam Terpal, Kolam Murah
- PENYAKIT IKAN LELE DAN CARA PENANGGULANGAN NYA
- Teknik Menyuntik Ikan Koi
- Budidaya Koi
- INI LAH PEDOMAN DAN TEKNIS BUDIDAYA IKAN (IKAN PATIN)
- Budidaya Ikan Nila
- CARA-CARA BUDIDAYA IKAN LELE YANG BENAR
- PERAWATAN IKAN SAPU2 (Pleco)
- TIPS ,MENJAGA KWALITAS AIR AQUARIUM
- BUDIDAYA IKAN OSCAR
- Pemijahan Arwana
- PENYAKIT IKAN AROWANA
- Asian Arowana
- Jenis - Jenis Ikan Arwana
- BUDIDAYA IKAN KOMET
- PERGANTIAN KULIT LOBSTER AIR TAWAR
-
▼
Juni
(43)
DESAIN AQUARIUM
- Aquarium (6)
- Filter Air (4)
- Kolam (4)
ARWANA
- ARWANA (6)
DISCUS
- discus (6)
LOBSTER
- Lobster (4)